Bangga Membangun Desa, Menuju Indonesia Sejahtera

Jumat, 21 Februari 2014

Mengintip LPJ di UPK PNPM Mandiri Perdesaan



Kata LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) merupakan kata yang tidak asing lagi di ditelinga kita, karena semua organisasi baik skala kecil maupun skala besar di setiap berakhirnya tutup buku tahunan dipastikan akan melakukan hal yang sama, namun banyak diantara pelaksanaan LPJ hanya terkesan seremonial saja, artinya peserta rapat didesain untuk datang, duduk, menyampaikan kata setuju, pulang, selesai... bagaimana dengan LPJ di UPK PNPM Mandiri Perdesaan?

Menyaksikan acara LPJ UPK Kecamatan Japara kemarin (20/2/2014)yang diselenggarakan di aula balai desa Garatengah ditemukan hal yang berbeda, penyelenggara musyawarah LPJ mampu mendorong peserta untuk terlibat secara aktip memberikan kritik dan saran tanpa malu dan ragu, karena selain bahan bacaan materi LPJ sudah dibagikan sebelum acara dimulai juga pola pandangan umum yang dipergunakan adalah dengan pelaksanaan diskusi kelompok, diskusi dibagi kedalam 4 kelompok, yang masing-masing kelompok membahas tentang, Rencana dan Realisasi Anggaran 2013,Rencana Anggaran 2014, Penanganan pinjaman macet & masalah keuangan lainya, serta kelompok terakhir membahas kinerja kelembagaan UPK.

Pleno diskusi merupakan acara puncak yang ditunggu-tunggu terlebih para pengurus UPK, rekomendasi dari hasil diskusibisa menentukan apakah LPJ diterima atau tidak, dan kenyataan yang ada ternyata pola ini mampu melahirkan rekomendasi perbaikan lebih banyak dan lebih tajam  untuk dilaksanakan seluruh elemen yang berkepentingan dimasa yang akan datang.

Acara yang dihadiri dan dibuka resmi oleh PJOK kecamatan Japara Entang Santoni, S.Sos ini terbilang sukses, selain susana LPJ bisa tertib, juga mampu melahirkan keputusan strategis di tahun 2014, antara lain: diputuskannya rencana pembangunan gedung UPK, adanya rencana  diadakannya pengobatan gratis bagi masyarakat kurang mampu dan keputusan penting lainnya.

Dalam kesempatan ini hadir Fasilitator Keuangan PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Kuningan Kusna Agustin, SP yang menyampaikan pesan dalam sambutannya agar Kinerja UPK bisa diawasi oleh seluruh masyarakat “ saya menitipkan kepada seluruh masyarakat kecamatan Japara untuk ikut peduli mengawasi kinerja UPK, sehingga kedepannya UPK Japara semakin berkembang dan dapat lebih bermanfaat bagi kesejahteraanmasyarakat  Japara sendiri, jangan malah sebaliknya aset 1,8 Milyar yang saat ini dimilki makin hari makin berkurang akibat pengelolaan yang salah atau adanya pemakaian” demikian dikatakannya.

Rupanya PNPM Mandiri Perdesaan telah berhasil memberikan contoh nyata bagaimna pelaksanaan LPJ yang baik dan benar harus dilaksanakan.(disjpr 2/2014)